Total Tayangan Halaman

Minggu, 21 Juli 2013

The Beauty of ban-Chan (Korean Side Dish)

the beauty of banchan




in my country there are didn't have side sidh just main cost like other country, but when i see in korean drama ther are have many side dish that also served with the main cost. that was amazed me, because usually in my place didn't care about the season the containt of food when it dry season or rainy season is just the same, but in korea the main cost and the side dish get along with the seasons. and the last, if we see this ban-chan with another point of view we can learn that we must share our food with each other because that ban-chan not only for one but for all so for the cleanliness, do we can't use a used spoon for side dishes.

Rabu, 27 Februari 2013

Aku dan Haru : The Bottom of My Heart


 kali ini aku mau nyatain perasaan aku sama seseorang ._. [ (wah mi lo udah move on dari Yonghwa) (----->> NEVER !!!) (Asikk dong lo ga jomblo lagi ) ----->> Aku itu Single bukan Jomblo -____-] oke daripada makin ngelantur nih aku mo ngenalin seseorang sama kalian *enk ink enk*

PENERBIT HARU


Pada taukan apa itu penerbit haru?? yup penerbit haru sebuah penerbit yang menerbitkan sebagian besar novel-novel bertemakan korea ataupun terjemahan dari novel korea....
          

Pertama tau penerbit Haru tuh dari twitter, ga sengaja ngeliat twiit orang lain tentang @penerbitharu, karena penasaran pada akhirnya aku jadi salah satu dari ribuan followernya @penerbitharu. Setelah lama stalking akhirnya aku tertarik untuk membeli sebuah novel karya Kim Eun Jung berjudul "So I Married the Anti-fan", pertama tertarik dengan judulnya karena ya seperti yang kita tahu, apalagi yang emang kpop lovers pasti kalau baca kata "anti-fan" langsung keiniget sama (pocong?? genderewo?? ) yg horor2 haha mengingat keganasan yang pernah dilakukan seorang antis terhadap si idol. Dari perasaan horor ini lah berakhir dengan stalking lebih dramatis lagi sama penerbit haru, dan akhirnya berakhir di toko buku terdekat untuk membawa pulang buku tersebut. Dari sanalah aku mulai mengenal lebih jauh lagi sama haru, mulai dari genre yang diusung haru, gaya terjemahan haru, maupun keadaan fisik buku dari haru.
         Karena aku bukan penggila jejaring sosial entah itu fb ataupun twitter, meskipun aku sering ngeliat status ataupun twitt haru berlalu lalang tpi belum ada niat untuk menjalin komunikasi yang intens ?? (bahasanya-___- ), maka aku hanya ingin menyampaikan beberapa kesan dan pesan soal haru sebagai penerbit. aku sudah baca beberapa buku terbitan haru, entah itu beli di toko buku, hadiah kuis, ataupun order langsung ke haru.

Hal-Hal yang aku sukai dari Haru :
1. Cover 
Kalo kita lihat pasti cover dari novel-novel haru itu lucu-lucu, membuat orang yang ketika lewat ke toko buku berhenti sejenak, mengambil buku itu, membaca sinopsisnya, masuk deh ke keranjang untuk dibawa pulang (tentunya setelah bayar dikasir).


2. Genre 
      Genre yang diusung oleh Haru memang kebanyakan komedi-romantis, selain kita bisa menyinggungkan senyuman ataupun tertawa ganas dilantai tapi juga kita bisa merasakan perasaan hangat efek dari romantis yang ditimbulkan novel-novel haru. Mungkin bagi kalian yang suka cerita-cerita fantasi? haru juga punya lho atau kalian butuh buku untuk motivasi, cerita tentang pengalaman jalan-jalan ke korea ataupun mau cerita yang berat membutuhkan konsentrasi dan analisis yang cukup tinggi dalam membacanya ??? semuanya tersedia di Haru.


3. Fisik buku
         Setelah melihat beberapa buku dari Haru aku melihat Haru menggunakan beberapa macam kertas yang dirasa tidak memberatkan pembaca ketika membawanya meskipun ukurannya tebal. 

  4. Loyal (??)
    Aku seneng karena Haru selain dalam rangka mempromosikan buku-bukunya, tentunya juga memanjakan pembaca yang memang sedang kurang beruntung dalam hal isi dompet whehe..... karena banyaknya kuis yang diadakan oleh haru, meskipun aku belum pernah menang sekalipun kuis dari haru TT (mungkin belum rizkinya). Selain itu juga promo diskon-diskon yang haru berikan semakin membuat pembaca haru kegirangan ataupun galau karena kantong sedang tak bisa diajak kompromi.

Dan yang terakhir ada beberapa masukan nih buat haru
1. Bikin store tersendiri
      Karena kemaren aku pesen buku haru lewat e-mail aku baru kepikiran kenapa haru ga bikin semacem aplikasi storenya dari buku-buku haru, apalagi sekarangkan haru udah mulai nyediain marchandise jadi lebih gampang lagi kalo kita mau pesen tinggal ke web tersebut dan semua akan dikonfirmasi melalui email.

2. Pre-order atau order dengan detail yang cukup
     Berdasarkan dari pengalaman aku tentang belanja online kita sebagai konsumen apalagi online sangat mempertaruhkan satu kata “kepercayaan” terhadap yg mengelola toko online tersebut. Maka untuk menghindarkan kecurigaan ataupun memenuhi informasi yg dibutuhkan konsumen, sebaiknya Haru lebih memberitahukan tentang kondisi barang yang dipesan misalnya barangnya sudah dikirim, ataupun keterangan dari nomor pengiriman dari jasa pengiriman yg haru gunakan, sehingga kitapun tidak was-was jika memang ada keterlambatan dalam pengiriman.

3. Keberadaan Konflik yang diperkuat
      Aku juga pengen Haru nerbitin novel yang keliatan banget konflik didalemnya (jujur aku pas beli cheeky romance kurang puas, karena konflik yang ditunjukkan kurang menonjol meskipun novel tersebut berhalaman tebal) atau mampu mengeluarkan emosi kita sebagai pembaca entah itu mengeluarkan air mata, jadi membenci si tokoh dalam novel ataupun mendapatkan makna kehidupan setelah mebacanyanya, tapi mungkin itu kategorinya dewasa kali ya, tapi sejauh ini aku juga suka dengan unsur komedi-romantis yang diusung haru.
  4. Diskon khusus
      Karena Haru adalah penerbit, aku kira Haru boleh deh ngasih diskon khusus yang beli buku langsung dari Haru tapi diluar dari promo, event ataupun yang lainnya. Ya istilahnya kan beli langsung dari yg ngeluarinnya jadi pasti lebih murah *wink


Sekian deh persebahan aku untuk Haru semoga kedepannya makin sukses, makin sering ngasih diskon makin sering ngadain kuis lagi whehehehe ^^